1 Sampai 10 Dalam Bahasa Romawi

1 Sampai 10 Dalam Bahasa Romawi

"To be behind the eight ball"

Artinya: Berada dalam situasi yang sulit atau tidak menguntungkan.

Contoh: "After losing our biggest client, we're really behind the eight ball."

Bahasa daerah dikenal sebagai bahasa ibu yang kini mulai jarang digunakan. Meski di beberapa daerah masih ada yang tetap menerapkannya, tapi terkadang hal sederhana seperti penyebutan angka kerap ada yang lupa-lupa ingat. Salah satunya adalah penyebutan angka dalam bahasa Jawa.

Ada versi bahasa ngoko dan krama, berikut penyebutan angka satu sampai sepuluh dalam bahasa Jawa.

Orang Jawa akan menyebut angka satu dengan "siji" dalam bahasa Jawa Ngoko atau "setungggal" dalam bahasa Jawa Krama

"Pitu" adalah penyebutan untuk angka tujuh dalam Jawa Ngoko dan Jawa Krama

Buat yang terbiasa pakai ngoko, tiga jadi "telu" dan dalam krama akan jadi "tigo"

Masih kompak, Jawa Ngoko dan Krama menyebut delapan dengan istilah "wolu"

Kalau Jawa Ngoko, dua disebut "loro". Sedangkan Jawa Krama menyebutnya "kalih"

Untuk penyebutan angka enam, baik Jawa Ngoko maupun Krama sama-sama pakai "enem"

Sama-sama untuk penyebutan angka empat, "papat" jadi versi Jawa Ngoko dan "sekawan" untuk Jawa Krama

"To have two left feet"

Artinya: Sangat canggung atau tidak terampil dalam menari atau berolahraga.

Contoh: "I can't dance at all - I have two left feet."

Anda mungkin ingin melihat