Perlakukan Burung Hantu Celepuk Seperti Teman
Seperti hewan peliharaan anjing atau kucing, burung hantu celepuk juga dapat menerima respon ketika ia melihat majikannya memperlakukan dirinya sebagai seorang teman. Cara memperlakukan burung hantu sebagai teman bisa bermacam-macam, mulai dari memberi makanan secara teratur, sesekali mengusapnya, memandikannya, bahkan mengajaknya berbicara.
Cara sederhana ini cukup bekerja bagi pemula yang ingin menaklukkan burung hantu celepuk. Hanya saja, butuh proses yang cukup lama untuk membuat burung hantu ini terlihat patuh kepada kita yang melatihnya.
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjinakkan burung hantu celepuk. Burung hantu jenis ini merupakan yang cukup sering dipelihara. Jadi, tak masalah jika Anda ingin ikut serta tren memelihara burung hantu, terlebih harga burung hantu celepuk juga tidak terlalu mahal.
Burung hantu adalah pemangsa malam yang ahli berburu berbagai jenis mangsa. Di samping itu, makanan burung hantu juga jadi perhatian.
Makanan mereka bervariasi tergantung pada habitat dan spesiesnya, dengan teknik berburu yang beragam seperti serangan mendadak atau menunggu dengan diam.
Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut, Moms!
Baca Juga: Serba-Serbi Burung Hantu Putih, Benarkah Jadi Pertanda Bahaya?
Makanan Burung Hantu Celepuk di Alam Liar
Sebagai burung liar yang aktif di malam hari, burung hantu celepuk memiliki makanan yang sangat beragam. Umumnya, makanan yang sering disantap oleh burung hantu celepuk di alam liar adalah serangga dan mamalia kecil. Walau begitu, terkadang burung hantu celepuk juga memakan ikan, burung kecil dan siput.
Karena makanannya yang sangat beragam, anda pun bisa memberikan makanan yang bervariasi untuk burung hantu celepuk peliharaan anda. Namun, pemberiannya juga tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Sebagai burung yang banyak dipelihara oleh masyarakat, cara merawatnya pun harus disesuaikan dengan kehidupannya di alam liar.
Memelihara burung liar tentu tidak lepas dari manning atau penjinakan, begitu pula dengan burung hantu celepuk. Agar lebih mudah untuk menjinakkan burung yang aktif di malam hari ini, sebaiknya anda memeliharanya sejak kecil. Dengan demikian, burung hantu peliharaan anda sudah mengenal anda sejak masih kecil dan lebih mudah untuk dijinakkan.
Tidak Diletakkan di Sangkar Terus Menerus
Menempatkan burung hantu celepuk di dalam sangkar sepanjang waktu hanya akan membuat burung tersebut stres. Hal tersebut dikarenakan burung hantu tidak sama seperti burung kicau yang biasa ditempatkan di dalam sangkar saja.
Jika ingin menjinakkan burung hantu celepuk, miliki perch atau tempat untuk bertengger yang terbuat dari ranting kayu. Tempat tersebut akan membuat burung hantu berasa seperti sedang bertengger di pohon seperti ketika berada habitat asalnya.
Pada saat meletakkan burung hantu di tempat bertengger, jangan lupa untuk merantai kakinya agar burung ini tidak lepas dan terbang. Alat yang dipakai untuk mengikat nantinya akan dikaitkan pada tempatnya bertengger.
Celepuk Merah atau Reddish Scops Owl
Foto: Reddish Scops Owl (Ebird.org)
Celepuk merah atau reddish scops owl (Otus rufescens) memiliki bulu cokelat dengan corak merah kekuningan.
Makanannya meliputi berbagai jenis mangsa.
Itulah informasi seputar makanan burung hantu berdasarkan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat, ya Moms!
Bobo.id - Teman-teman, adakah di antara kamu yang menjadikan burung hantu sebagai hewan favorit?
Burung hantu dikenal sebagai hewan bijaksana dalam berbagai karakter dongeng. Maka tidak jarang, banyak anak-anak yang menyukainya.
Di alam liar, burung hantu memiliki sifat yang berbeda dari dongeng.
Faktanya, burung hantu justru lebih dikenal sebagai predator terampil yang ahli memantau mangsanya.
Kekuatannya sebagai predator tidak perlu diragukan, sebab mereka terampil dalam terbang, pandai menyerang, serta menggunakan strategi ketika hendak memilih mangsa.
Bersumber dari National Geographic, burung hantu juga memiliki kemampuan mendengar yang sama dengan manusia, bahkan dapat dikatakan lebih akurat.
Desain sayap dan bulu yang sudah dimilikinya membuat burung hantu bisa terbang tanpa diketahui.
Sayap utama burung hantu memiliki bentuk bergerigi seperti sisir, yang berfungsi untuk memecah turbulensi udara sehingga tidak menimbulkan suara ketika terbang.
Dengan kemampuan sehebat itu, kira-kira jenis mangsa seperti apa yang menjadi target burung hantu setiap harinya?
Yuk, cari fakta menarik makanan burung hantu dari artikel berikut!
Baca Juga: Suka Menggerakkan Ekor, Ini Perbedaan Unik Cara Hiu dan Paus saat Berenang
Bersumber dari a-z-animals.com, makanan burung hantu bergantung pada spesies dan habitat mereka.
Beberapa burung hantu dapat memakan bangkai hewan, mamalia kecil, burung spesies lain, serangga, dan ikan.
Sebagian burung hantu juga memakan siput, amfibi, laba-laba, bahkan hewan pengerat.
Sementara burung hantu berukuran besar, seperti burung hantu elang lebih suka berburu rubah muda, kelinci, dan burung seukuran bebek.
Uniknya, ada juga burung hantu yang bisa membawa anjing atau kucing liar berukuran kecil dengan paruhnya.
Burung hantu bisa mendapatkan mangsanya ketika malam tiba, karena mereka adalah hewan nokturnal.
Bagi burung hantu yang habitatnya di gurun atau tempat terbuka, mereka menggunakan kemampuan terbang dan cakarnya yang kuat untuk menyambar mangsa.
Burung hantu memiliki adaptasi fisik yang membantu mereka sebagai predator.
Seperti mata besar yang memungkinkan penglihatan yang baik, bulu-bulu lembut untuk meluncur di udara dengan hening, dan bentuk tubuh yang aerodinamis untuk penerbangan yang efisien.
Fakta Unik Burung Hantu
Burung hantu memiliki kemampuan untuk memutar kepala mereka hingga 270 derajat (hampir tiga perempat lingkaran penuh).
Baca Juga: 5 Fakta Unik Rubah Arktik, Hewan Kutub yang Bulunya Bisa Berubah Warna
Ini dapat terjadi karena leher burung hantu memiliki 14 tulang, atau dua kali lipat dari jumlah leher manusia.
Jarang ada yang tahu bahwa telinga burung hantu terletak pada posisi yang asimetris di tengkorak mereka.
Telinga kiri dan kanan diletakkan pada ketinggian yang berbeda, membantu mereka mendeteksi suara dengan lebih baik dan memperbaiki persepsi jarak.
Berbeda dari kebanyakan burung, sebagian besar burung hantu tidak membuat sarang sendiri.
Mereka cenderung menggunakan sarang bekas dari burung lain, lubang-lubang pepohonan, atau tempat-tempat yang sudah ada seperti gua dan celah batu.
Burung hantu juga bisa sangat cepat dan tepat dalam menyerang mangsa mereka. Beberapa spesies bisa menangkap mangsa dengan kecepatan hingga 80 km/ja.
Uniknya, burung hantu memiliki berbagai suara yang unik, termasuk seruan berderit, menggonggong, meringkik, dan bersiul.
Suara ini digunakan untuk berkomunikasi antara sesama dan juga untuk memburu mangsa.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Kenapa burung hantu bisa terbang tanpa diketahui?
Petunjuk: cek di halaman 1!
Lihat juga video ini, yuk!
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Wajib Tahu! Ini Rumus Dasar Microsoft Excel untuk Mengolah Data
Beri Makan Menggunakan Tangan Secara Langsung
Pada awalnya, trik untuk menjinakkan burung hantu celepuk adalah memberinya makan dengan tangan kita sendiri alias menyuapi secara langsung. Trik ini dilakukan agar si burung hantu menjadi lebih mengenal majikannya dan bersikap friendly. Namun, kebiasaan menyuapi seperti sebaiknya tidak dilakukan terus menerus. Jika Anda merasa burung hantunya sudah jinak, letakkan makanannya di tempat agar burung hantu jadi lebih cerdas.
Temukan makanan burung hantu celepuk, lalu tunjukkan makanan tersebut di depan burung hantu seperti sedang mengiming-iminginya. Ulangi cara ini terus menerus dan lakukan pada saat burung hantu sedang dalam kondisi lapar.
Sama layaknya hewan peliharaan lain, burung hantu celepuk juga sangat peka terhadap sentuhan manusia. Ketika disentuh secara lembut, burung hantu ini pasti akan tetap diam. Yang paling penting, hindari membuat sentuhan atau gerakan yang bisa mengagetkannya. Sentuh saja pelan-pelan setiap ada kesempatan, maka burung hantu akan menjadi lebih friendly kepadamu.
Serak Bukit atau Oriental Bay Owl
Foto: Oriental Bay Owl (Wikipedia.com)
Serak bukit atau oriental bay owl (Phodilus badius) memiliki bulu cokelat tua hingga hitam dengan bercak pucat di dada dan sayap.
Makanannya terdiri dari hewan kecil.
Kapan Waktu yang Tepat Untuk Memberi Makan?
Pemberian makanan untuk burung hantu celepuk bisa dilakukan dua kali sehari pada waktu pagi dan malam hari atau sore dan malam hari. Untuk pagi harinya, anda bisa berikan pada jam 8 pagi atau setelah berjemur. Penjemuran burung hantu celepuk juga lebih baik dilakukan selama 30 menit saja. Untuk sore harinya bisa anda berikan pada pukul 5 atau 6 sore.
Jika anda memberinya makan pada sore dan malam hari, maka pastikan jarak pemberian makan keduanya tidak terlalu dekat. Hal ini bertujuan supaya proses pencernaannya dalam berjalan dengan baik dan makanan tersebut dapat dicerna dengan baik.
Apabila anda memberikan makanan burung hantu celepuk berupa burung puyuh atau emprit, bisa memberikan 1 sampai 2 ekor burung dalam sekali makan. Selama proses pemberian makanan, sebaiknya anda juga melakukan pengecekan terhadap perut si burung apakah sudah penuh atau belum. Jika sudah penuh, anda bisa hentikan pemberian makanan.
Pemberian makanan yang berlebihan dapat menyebabkan obesitas pada burung hantu celepuk dan hal tersebut. Tentunya jika hal tersebut terjadi, akan berpengaruh buruk untuk kesehatannya. Burung hantu yang mengalami obesitas akan membuatnya malas untuk beraktivitas. Hal lain yang perlu anda perhatikan saat memberikan makanan adalah menghindari aktivitas lain sebelum makanan benar-benar tertelan.
Makanan yang belum tertelan dengan sempurna akan membuat burung hantu celepuk peliharaan anda tersedak. Selain itu, jika burung hantu peliharaan anda memuntahkan sesuatu dari mulutnya, anda tidak perlu khawatir. Memuntahkan makanan merupakan suatu hal wajar yang terjadi. Biasanya, yang dimuntahkan oleh burung hantu tersebt merupakan sisa makanan yang tidak bisa dicerna.
Setelah memberikan makanan burung hantu celepuk, jangan lupa untuk memberinya minuman dengan air putih yang segar. Minuman akan membantu proses pencernaan dan menjaga tubuh burung hantu celepuk agar tidak mudah dehidrasi. Kebersihan sangkarnya juga menjadi perhatian khusus saat memelihara burung hantu celepuk.
Sebab, burung ini tidak memiliki gigi, sehingga makanan yang anda berikan akan dicabik-cabik dengan paruhnya terlebih dahulu. Sisa makanan yang tidak dapat dicernanya (misalnya tulang) juga akan dimuntahkannya. Tentunya hal itu akan menyebabkan kandang sangkar burung peliharaan anda menjadi kotor seusai ia makan.
Itulah sedikit ulasan mengenai makanan burung hantu celepuk dan cara pemberiannya. Semoga sedikit tulisan dari saya ini bisa menambah wawasan anda dalam pemeliharaan burung hantu anda.
Burung hantu celepuk merupakan salah satu spesies burung yang banyak dijumpai di alam liar Indonesia. Di alam liar makanan burung hantu celepuk berupa serangga dan mamalia kecil. Karena perannya dalam memberantas hama serangga dan tikus yang ada di sawah, jenis burung ini dianggap sebagai sahabat bagi para petani.
Penggemar burung hantu celepuk juga cukup banyak terdapat di Indonesia. Ini dapat dibuktikan dari adanya pecinta burung hantu di berbagai kota besar di Indonesia. Hanya saja, anda perlu memastikan jenis burung hantu yang anda perlihara tidak termasuk spesies yang dilindungi.
Beluk Jampuk atau Bubo Sumatranus
Foto: Barred Eagle Owl (ebird.org)
Beluk jampuk atau bubo sumatranus adalah burung hantu eksotis dengan bulu cokelat bercorak.
Makanannya terdiri dari berbagai jenis mangsa.
Hasil Pencarian Burung Hantu Celepuk Dewasa
Maaf, barangnya tidak ketemu
Coba cek lagi kata pencarianmu.
Belanja di App banyak untungnya:
Belanja di App banyak untungnya:
Belanja di App banyak untungnya:
Burung Hantu Celepuk Gunung memiliki nama latin Otus spilocephalus. Dikenal juga dengan nama Mountain Scops Owl. Merupakan spesies burung hantu berukuran kecil yang hidup di daerah hutan pegunungan.
Panjang tubuh celepuk gunung dewasa hanya sekitar 19 cm dengan sayap yang pendek dan tumpul serta bulu kecil yang menjulang mirip daun telinga. Rentang sayapnya sekitar 129 hingga 152 mm, panjang ekornya sekitar 65 hingga 89 mm, dan berat badan sekitar 53 hingga 112 gram.
Celepuk Gunung merupakan jenis burung nokturnal seperti kebanyakan spesies burung hantu lainnya. Mereka mulai aktif ketika senja tiba. Mereka sering berkeliaran di bagian jurang dalam dan mencari makan di wilayah terpadat di rerimbunan hutan.
Makanan utama celepuk gunung adalah serangga, seperti kumbang, ngengat serta serangga lainnya. Mereka menangkap mangsa selagi terbang di udara, atau memburu mangsa di permukaan tanah atau di kanopi hutan.
Musim kawin celepuk gunung berbeda-beda tergantung daerah penyebaran dan rasnya. Celepuk gunung ras utara kawin sekitar bulan Maret atau April hingga Juni. Celepuk gunung bersarang di dalam lubang pohon yang sudah mati, biasanya berukuran besar dan lubangnya terbentuk secara alami. Namun terkadang mereka juga menghuni bekas sarang burung pelatuk. Sarang celepuk gunung biasanya berada 1,5 hingga 7,5 m di atas permukaan tanah.
Celepuk gunung biasanya bertelur sebanyak 2 hingga 5 butir yang diletakkan langsung di permukaan rongga sarang tanpa merenovasinya terlebih dahulu. Si betina akan mengerami telur mereka sendirian, sementara si jantan akan memberikan suplai makanan bagi si betina.
Habitat celepuk gunung adalah di hutan lembab. Di Utara, burung hantu ini senang berada di iklim hutan cemara, pinus dan pohon chestnut. Sementara di Selatan mereka mendiami hutan hujan tropis. Mereka mendiami bagian paling bawah dari hutan yang sangat lebat, terutama hutan primer atau pinggirannya. Mereka hidup di daerah dengan ketinggian 600 – 2.600 m di atas permukaan laut. Namun kebanyakan hidup di daerah dengan ketinggian 1.200 m.
Daerah penyebaran celepuk gunung adalah di Pakistan, Nepal, dan Himalaya, di bagian Utara. India hingga Sikkim dan Burma, di bagian Selatan. China, Taiwan, Asia Selatan hingga Asia Tenggara, Semenanjung Malaysia, Sumatera, dan Kalimantan, di bagian Tenggara.
Status konservasi celepuk gunung adalah “Resiko Rendah (LC)”. Sementara status perdagangan internasional celepuk gunung adalah “Appendix II”, dapat diperdagangkan dengan mengikuti peraturan tertentu.
Tren memelihara burung hantu memang semakin marak. Kini, burung hantu sudah bukan menjadi hewan yang tabu untuk dipelihara karena memang banyak orang yang memelihara burung eksotis ini. Jika Anda juga berminat memelihara burung hantu sebagai pemula, pilih saja burung hantu celepuk. Selain perawatannya mudah, harga burung hantu celepuk ini juga tergolong murah.
Walaupun perawatannya mudah, cara menjinakkan burung hantu celepuk sering dianggap sulit bagi sebagian orang. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan sebagai pemula jika ingin menjinakkan burung hantu celepuk: